Sabtu, 02 Mei 2020

Fakta Menarik tentang Air Terjun Coban Rondo Malang


Air terjun Coban Rondo Malang memang terkenal akan kisah dibalik terjadinya tempat ini. Beberapa kalangan masyarakat mempercayai adanya mitos yang melatarbelakangi munculnya air terjun yang fenomenal ini. Walaupun belum ada yang tahu kebenaran di balik mitos tersebut, air terjun ini tetaplah menarik untuk dieksplorasi.

Mitos di Balik Air Terjun Coban Rondo Malang

Sejak dibuka sebagai objek wisata yang fenomenal sejak tahun 1980, air terjunCoban Rondo Malang selalu ramai akan pengunjung. Bahkan pengelola air terjun tersebut mengaku sempat kewalahan jika para pengunjung datang dan membludak sehingga area tersebut tampak penuh sesak.

Tak hanya sembarang nama, konon katanya ada sebuah mitos yang menyebabkan air terjun ini disebut sebagai Coban Rondo. Kisah tersebut bermula saat ada pasangan pengantin yang baru saja menikah. Ia adalah Dewi Anjarwati yang berasal dari Kawi dan Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro.

Fakta Menarik tentang Air Terjun Coban Rondo Malang


Keduanya telah melangsungkan pernikahan selama 35 hari yang bisa disebut sebagai selapan. Dewi Anjarwati sangat ingin melakukan perjalanan ke Gunung Anjasmoro. Namun keinginan dari Dewi Anjawati ditentang oleh orangtua dari Dewi Anjarwati. Keduanya tetap melakukan perjalanan karena sang Dewi sangat ingin pergi kesana.

Di dalam perjalanan melewati sebuah hutan, pasangan pengantin yang baru saja menikah tersebut bertemu dengan orang tak dikenal. Orang ini bernama Joko Lelono. Rupanya Joko Lelono ingin merebut Dewi Anjasmoro dari tangan Baron Kusuma karena kepincut dengan kecantikannya.

Alhasil tercetus perang di antara pihak keduanya, Baron Kusuma dengan para punakawan (pengawal) dan Joko Lelono. Baron Kusuma memerintahkan beberapa orang mengawal sang Dewi ke sebuah tempat tersembunyi. Lalu Dewi Anjarwati dikawal menuju tempat yang ada air terjunnya dan aman dari peperangan tersebut.

Tempat bersembunyi Dewi Anjarwati tersebut kemudian disebut dengan Air Terjun Coban Rondo karena ia menjadi janda setelah kejadian tersebut. Dan tak berhenti disitu saja, mitos lain yang beredar adalah siapapun yang mengunjungi tempat ini bersama pasangannya, akan berpisah tak lama kemudian.




Ada juga keyakinan bagi wisatawan yang berkunjung dan tidak menjaga etika atau melanggar peraturan yang telah ditetapkan, akan terkena tulah karena di daerah ini ada banyak penunggu. Penunggu di sini tentu saja dalam artian kata makhluk halus. Ada banyak orang yang ketika berkunjung ke tempat ini dan tidak menaati aturan yang berlaku dan akhirnya kerasukan dan diikuti oleh makhluk halus.

Memiliki mitos kelam seperti itu tak menyurutkan niat banyak orang untuk mengunjungi Air Terjun Coban Rondo Malang ini. Karena memang tempat ini memiliki keindahan yang patut disyukuri. Anda bisa mengunjungi tempat ini ketika berlibur. Namun jangan lupa unuk selalu menjaga pikiran, perkataan dan perbuatan agar anda tidak terkena tulah para penunggu air terjun ini.